Apa kaitan Iran (Syiah), Yahudi (Zionis), Dajjal dan Bakal tentera Dajjal??
Apa kaitan mereka? Megapa dalam hadis mengatakan Isfahan di Iran akan muncul tentera Dajjal??
((( KENALI IRAN, KENALI SYIAH )))
Lihatlah video ini untuk penerangan didepan mata, perhatikan jaringan yang berlaku di sekeliling anda dan hadis-hadis Baginda Muhammad SAW dan juga kata-kata Ulama Mujtahid Ahlussunnah Waljamaah...
Sabda Baginda SAW ;
"Ketahuilah ia (Dajjal) berada di lau syam atau laut Yaman.. akan datang dari arah timur (lalu menunjukkan dengan tangan Baginda) .."
[Riwayat Muslim].
Daripada Abi Bakr al-Siddiq r.a , sabda Baginda SAW, "Dajjal akan muncul ke bumi dari arah timur bernama KHURASAN. " [Riwayat al-Tirmizi ].
Daripada Anas bin Malik r. a, sabda Baginda SAW, "Dajjal akan keluar dari kota Yahudi ISFAHAN (Khurasan, IRAN) bersama 70,000 penduduk ISFAHAN". [Fath al-Rabbani Tartib Musnad Ahmad. Ibn Hajar berkata : "Sahih"].
Ibn Kathir berkata, Dajal pada mulanya akan muncul dari ISFAHAN dari sebuah kota Yahudi [al -Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim].
ISFAHAN adalah sebuah bandar terbesar YAHUDI di Iran dan pusat loji nuklear Iran pada masa kini.
1. Al-Imam ‘Amir Asy-Sya ’bi berkata: “Aku tidak pernah melihat kaum yang lebih dungu dari Syi ’ah. ” (As-Sunnah , 2/ 549, karya Abdullah bin Al-Imam Ahmad)
2. Al-Imam Sufyan Ats-Tsauri ketika ditanya tentang seorang yang mencela Abu Bakr dan ‘Umar, beliau berkata: “Ia telah kafir kepada Allah.” Kemudian ditanya: “Apakah kita menshalatinya (bila meninggal
dunia) ?” Beliau berkata: “Tidak , tiada kehormatan (baginya) … .” (Siyar A’ lamin Nubala, 7/253 )
3. Al-Imam Malik ketika ditanya
tentang mereka (Syiah Rafidhah) beliau berkata: “Jangan kamu berbincang dengan mereka dan jangan pula meriwayatkan dari mereka, karena sungguh mereka itu selalu berdusta. ” (Mizanul I’ tidal, 2/ 27-28, karya Al-Imam Adz-Dzahabi)
4. Al-Imam Asy-Syafi ’i berkata: “Aku belum pernah tahu ada yang melebihi Rafidhah dalam persaksian palsu.” (Mizanul I’ tidal, 2/ 27-28, karya Al-Imam Adz-Dzahabi)
5. Al-Buwaitiy (murid Imam Syafi'i) bertanya kepada Imam Syafi'i, “ Bolehkah aku shalat di belakang orang Syiah?” Imam Syafi'i berkata, “Jangan shalat di belakang orang Syi'ah, orang Qadariyyah, dan orang Murji'ah” Lalu Al-Buwaitiy bertanya tentang sifat-sifat mereka, Lalu Imam Syafi'i menyifatkan, “Siapa saja yang mengatakan Abu Bakr dan Umar bukan imam, maka dia Syi'ah ”. (Siyar A’ lam Al-Nubala 10/31)
6. Al-Imam Ahmad bin Hanbal berkata: “Aku tidak melihat dia (orang yang mencela Abu Bakr, ‘Umar, dan ‘Aisyah ) itu orang Islam.” (As- Sunnah, 1/493 , karya Al-Khallal)
7. Al-Imam Al-Bukhari berkata: “ Bagiku sama saja apakah aku shalat di belakang Jahmi, dan Rafidhi atau di belakang Yahudi dan Nashara (yakni sama- sama tidak boleh -red). Mereka tidak boleh diberi salam, tidak dikunjungi ketika sakit, tidak dinikahkan, tidak dijadikan saksi, dan tidak dimakan sembelihan mereka.” (Khalqu Af’ alil ‘Ibad, hal. 125)
8. Al-Imam Abu Zur’ah Ar- Razi berkata: “Jika engkau melihat orang yang mencela salah satu dari shahabat Rasulullah, maka ketahuilah bahwa ia seorang zindiq. Yang demikian itu karena Rasul bagi kita haq, dan Al Qur ’an haq, dan sesungguhnya yang menyampaikan Al Qur’an dan As Sunnah adalah para
shahabat Rasulullah. Sungguh mereka mencela para saksi kita (para shahabat) dengan tujuan
untuk meniadakan Al Qur ’an dan As Sunnah. Mereka (Rafidhah) lebih pantas untuk dicela dan mereka adalah zanadiqah. ” (Al-Kifayah, hal. 49, karya Al-Khathib Al-Baghdad)
No comments:
Post a Comment