VIDEO MUNCULNYA BARA API DI YAMAN...
YAMAN- Jumaat (07/06/13) Secara tiba-tiba api dan asap keluar dari perut bumi di salah satu propinsi Yaman. Hal ini mengundang kebanyakan rasa takut dikalangan penduduk tersebut, di mana mereka tidak pernah mendapat penjelasan secara ilmiah untuk fenomena aneh ini.
Penduduk yang tinggal di lingkungan al-Salam, kota al-Hodaidah, panik akibat meunculnya api dari bawaah tanah sebelah cekungan drainase dan lidah asap yang mengepul dari retakan bumi.
Warga Yaman mengatakan, sejak 10 hari yang lalu secara tiba-tiba asap mengepul dan keluar dari bumi. Kemudian diikuti oleh kebakaran yang mengakibatkan retakan. Dan dua hari kemudian api semakin meningkat secara mendadak.
Maka sesungguhnya telah datang (hari Kiamat) tanda-tandanya. (QS.47:18)
Sebenarnya hari kiamat itulah hari yang dijanjikan kepada mereka dan kiamat itu lebih dahsyat dan lebih pahit. (QS.54:46)
Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya). (QS.21:01)
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :
“Tidak akan terjadi hari Kiamat sampai api keluar dari tanah Hijaz yang menerangi leher-leher unta di Bashra.”
Daripada Huzaifah bin Asid Al-Ghifari ra, berkata: “Datang kepada kami Rasulullah SAW dan kami pada waktu itu sedang berbincang-bincang. Lalu beliau bersabda: “Apa yang kamu perbincangkan?” Kami menjawab: “Kami sedang berbincang tentang hari kiamat”. Lalu Nabi SAW bersabda: “Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga kamu melihat sebelumnya sepuluh macam tanda-tandanya”. Kemudian beliau menyebutkannya: “Asap, Dajjal, binatang, terbit matahari dari tempat tenggelamnya, turunnya Isa bin Maryam as, Ya’juj dan Ma’juj, tiga kali gempa bumi, sekali di timur, sekali di barat dan yang ketiga di Semenanjung Arab yang akhir sekali adalah api yang keluar dari arah negeri Yaman yang akan menghalau manusia kepada Padang Mahsyar mereka”. – (H.R Muslim)
https://www.facebook.com/photo.php?v=417953058320996
No comments:
Post a Comment