Iblis datang kepada Nabi Musa a.s dan berkata: “Engkaulah yang dipilih Allah rasul-Nya dan Kalimullah, sedangkan aku seorang makhluk biasa, yang ingin bertaubat kepada Tuhan. Maka tolonglah aku, semoga taubatku diterima.”
Nabi Musa merasa gembira lalu berwuduk dan solat kemudian baginda berdoa: “Ya Tuhan, iblis adalah makhluk-Mu dan dia ingin bertaubat, maka terimalah taubatnya.: Maka diturunkan wahyu kepada Musa: “Ya Musa, dia tidak akan bertaubat.: Jawab Muasa: “Ya Tuhan, dia mahu bertaubat.” Maka turun wahyu kepada Musa: “Aku telah menerima permintaanmu Musa, maka suruhlah ia bersujud kepada kubur Adam, maka Aku akan menerima taubatnya.”
Nabi Musa sangat gembira dan menyampaikan suara wahyu itu kepada iblis, tiba-tiba iblis marah dan sombong serta berkata: “Aku tidak akan sujud kepadanya pada masa hidupnya, bagaimana akan sujud sesudah matinya?” Lalu iblis berkata: “Hai Musa, kerana engkau telah menolongku, maka kini engkau berhak menerima hadiah daripadaku, maka aku berpesan kepadamu tiga perkara:
- Ingatlah kepadaku ketika marah, sebab aku ada di dalam tubuhmu mengikut saluran darah.
- Ingatlah kepadaku ketika menghadapi musuh ketika perang, sebab aku datang kepada anak Adam mengingatkan kepadanya keadaan isteri, anak, hartanya sehingga dia lari ke belakang.
- Awaslah, jangan duduk sendirian dengan wanita yang bukan mahram, sebab aku sebagai utusannya kepadamu dan utusanmu kepadanya.
*Sumber dari suatuperjalananmaya.com
http://detikislam.blogspot.com/2013/10/hadiah-iblis-kepada-nabi-musa.html
No comments:
Post a Comment