Di dalam sebuah riwayat disebutkan bahawa ketika Bilal hendak mengumandangkan azan subuh. Ia menemui Rasulullah saw di tempat sujudnya.
Waktu itu, Bilal melihat Rasulullah saw sedang menangis sampai janggutnya basah dengan air mata. Lalu bilal bertanya “Ya Rasulullah, mengapa engkau menangis? Apakah yang membuat engkau menangis? Bukankah Allah swt sudah mengampuni dosa-dosamu, baik yang dahulu maupun yang akan datang?”
Rasulullah saw menjawab, “Salahkah jika aku ini menjadi hambaNya yang pandai bersyukur?”
Didalam riwayat yang lain pula diceritakan bahawa ketika Rasulullah saw sujud dengan menangis dalam solat tahajjud, malaikat Jibril datang membawa wahyu (surah Ali Imran ayat 190)
Lalu Bilal bertanya “ Ya Rasulullah saw, mengapa engkau menangis?”
Rasulullah saw menjawab “Allah swt menurutkan ayat yang bagus dan indah melalui Jibril”
Bilal bertanya lagi “Turun ayat yang bagus dan indah tetapi mengapa engkau menangis?”
Rasulullah saw terus menjawab “ Inilah yang aku takutkan. Celaka umatku yang membaca ayat al-Quran ini, tetapi tidak merenung maknanya.”
Seterusnya Rasulullah saw membacakan ayat tersebut
“Sesungguhnya pada kejadian langit dan bumi, dan pada pertukaran malam dan siang, ada tanda-tanda (kekuasaan, kebijaksanaan, dan keluasan rahmat Allah) bagi orang-orang yang berakal” (surah Ali Imran ayat 190)
*Sumber dari tahajjud.net
http://detikislam.blogspot.com/2014/04/kisah-bilal-menemui-rasulullah-saw.html#
No comments:
Post a Comment