Akhir tahun lalu di La Liga Sepanyol berehat untuk menyambut perayaan Krismas, Mesut Ozil memanfaatkannya dengan pulang ke kampung. Bandar Devrek, sebuah wilayah di Wilayah Zonguldak, Turki, yang merupakan kampung halamannya menjadi tujuan gelandang Real Madrid itu.
Kehadiranya ke bandar yang berhampiran Laut Hitam di Turki sebelah utara itu menggegarkan warga tempatan. Selama dua hari, lawatan Ozil mendapat sambutan masyarakat tempatan. Warga tampak bersemangat menyambut kepulangan putra terbaik mereka.
Ozil menyatakan, pulang kampung menjadi tradisi baginya. Kepada para wartawan yang mewawancaranya, ia mengaku terakhir kali pulang ke kampung halamannya satu tahun yang lalu. "Anda boleh lihat mereka semua adalah rakan-rakan dan keluargaku," katanya dikutip Habermonitor.com.
Selain kunjungan keluarga dan bertemu wali kota tempatan, Ozil menyempatkan diri untuk mengunjungi makam leluhur. Menurut Ozil, lawatan ke makam leluhurnya itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada mereka yang telah meninggal.
Pasalnya Islam mengajarkan kepada pemeluknya agar generasi sesudahnya selalu mengirimkan doa kepada keluarga yang meninggal. "Makam datuk dan nenekku adalah tempat yang pertama kali kutuju di sini sebelum melakukan aktiviti cuti," lanjut Ozil.
Pemain der Panzer itu mengatakan, dirinya tidak akan pernah melupakan kampung halamannya. Meski berkewarganegaraan Jerman, beliau tidak akan melupakan Turki, yang merupakan tanah kelahiran orang tua dan sanak saudaranya dari generasi sebelumnya. "Sejak kecil saya selalu tinggal di sini selama musim panas," kata dia.
sumber republika.co.id
http://detikislam.blogspot.my/2012/07/ziarah-kubur-kebiasaan-dilakukan-mesut.html
No comments:
Post a Comment