BILA TUHAN MULA MENGUJIMU
Zaman remaja adalah zaman yang paling indah dalam kehidupan. Di usia ini ramai diantara kita yang punyai pelbagai impian dan cita cita untuk dilaksanakan dalam bakal kehidupan akan datang.
Di kala ini kita punyai ramai teman teman sepermainan..berbual...enjoy enjoy...jalan jalan cari makan...konvoi motor kapcai dan sebagainya.
Seiring dengan perjalanan masa dan waktu..usia kita makin meningkat...pengalaman hidup ditambah...ilmu dan kemahiran dipelajari dan dipraktikkan..sekali sekala menjala dan serkap petua dan pesanan orang tua dan lama yang masih bersama.
Guru guru berpesan
Hidup ini kita jangan lalai
Kurang gelak ketawa hilai
Agar hidup tidak terbengkalai
Suatu masa kau akan mengerti
Bekal otak isi ilmu isi hati
Amal yang dilaku jangan puas hati
Bawal bekal menunggu mati
Bila melihat dan menghayati alam buana semesta terbentang ini
Aku membayangkan ia hampir sama dengan perjalanan kehidupan manusia.
Dunia pastinya telah melalui zaman remajanya dan sampai masa ia juga akan berakhir sama seperti kehidupan manusia dan makhluk lainnya.
YANG KEKAL...HANYA PENCIPTA SEKALIAN ALAM...ALLAH S.W.T
Dunia yang dijadikan ini luas terbentang..sebelumnya engkau bebas bergerak kemana sahaja..melancong..bersiar siar..berjalan jalan...
Bukankan banyak ayat ayat Allah memerintahkan untuk mengembara di atas muka bumi melihat kehebatan dan kekuasaanNya.
Sekarang ini dunia ini menjadi begitu kecil sekali...pergerakkan dirimu sudah menjadi terhad dan kaku.
Sebelumnya engkau sering melaungkan slogan kebebasan...freedom for all
Dimana nilai kebebasan sekarang?
Mulutmu sudah terkunci kaku?
Mengapa langkah mu yang panjang dulu sudah kendur?
Rasa terikat dan terbeban?
Kalau dahulu hanya manusia bisa mengurung haiwan dan binatang...akhir zaman telah TERBUKTI haiwan ( covid 19 ) juga bisa mengurung manusia.
Adakah sekarang kamu sudah merasakan bahana dikurung dan dihadkan pergerakan?
Apa yang berlaku ianya datang bukan kebetulan...
Kadangkala ROTAN KASIH SAYANG ALLAH itu deras dan kuat libasannya.
Jangan melihat kepada rotan itu
Jangan berkira dengan libasannya perlahan atau laju
Pandang dan kembalilah kepada yang MEROTAN kita semua.
Ayat ayatNya dah lama diabaikan.
PeringatanNya engkau permain mainkan
TeguranNya engkau acuh tak acuh.
KASIH SAYANG DAN RAHMATNYA TIDAK PERNAH SURUT.
LIMPAHAN NIKMATNYA MASIH BELUM BERAKHIR.
Setelah sekian banyak pintu pintu berteraskan keduniaan sudah ditutup
DIA MASIH MEMBUKA PINTA TAUBAT DAN PENGAMPUNAN UNTUK SEMUA HAMBANYA.
BILA ALLAH MENGUJIMU
ITU TANDA DIA SEDANG MEMPERLIHATKAN KEBESARANNYA.
Salam ukhuwwah fillah..
Pasir mas
Nukilan daripada Ustaz Au'ni Bin Mohamed
No comments:
Post a Comment