Imagine Dragons - Mad World (Lyrics + Terjemahan)

Gagasan Malaysia Baharu 13 Mei 2018

Thursday 29 October 2020

12 Rabiulawal Hari Bulan Kelahiran Rasulullah s.a.w.


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Raihan - Ya Nabi Salam Alaika



Gambar 1 : Detik-detik Kelahiran Rasulullah

ANDA MENGANGGAP RASULULLAH ITU MANUSIA BIASA?

Sayidah Aminah berkata, “Ketika aku mengandung “Kekasihku” Muhammad Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam, di awal masa kehamilanku, iaitu bulan Rejab. 

Suatu malam, ketika aku dalam kenikmatan tidur, tiba tiba masuk seorang laki-laki yang sangat elok parasnya, wangi aromanya, dan tampak sekali pancaran cahayanya."

Dia berkata, “Marhaban bika Ya Muhammad (Selamat datang untukmu Wahai Muhammad)”.

Aku bertanya, “Siapa engkau?

Ia menjawab “Aku Adam, ayah sekalian manusia

Apa yang engkau inginkan?

Aku ingin membawa kabar gembira. Bahagialah engkau wahai Aminah, engkau sedang mengandung “Sayyidil Basyar” (Pemimpin Manusia)

Pada bulan kedua datang seorang laki-laki, seraya berkata, “Assalamu’alaika Ya Rasulallah (Salam untukmu wahai utusan Allah)”.

Aku bertanya, “Siapa engkau?

Ia menjawab, “Aku Tsits

Apa yang engkau inginkan

Aku ingin menggembirakanmu, bergembiralah wahai Aminah, engkau sedang mengandung “Shohibut Ta’wil wal Hadits” (Pemilik Ta’wil dan Hadits)

Pada bulan ketiga datang seorang laki-laki yang berkata, “Assalamu’alaika ya Nabiyallah (Salam untukmu wahai Nabi Allah)”.

Aku bertanya, “Siapa engkau?

Ia menjawab, “Aku Idris

Apa yang engkau inginkan

Gembiralah engkau Ya Aminah, engkau sedang mengandung “Nabiyir Ro-iis” (Nabi Pemimpin)”.

Pada bulan keempat datang seorang laki-laki yang berkata, “Assalamu’alaika ya Habiballah (Salam untukmu wahai Kekasih Allah)”.

Aku bertanya, “Siapa engkau?”

Ia menjawab, “Aku Nuh

Apa yang engkau inginkan

Bahagialah wahai Aminah, engkau sedang mengandung “Shohibun Nashri wal Futuh” (Pemilik Pertolongan dan Kemenangan)”.

Pada bulan kelima datang seorang laki-laki yang berkata, “Assalamu’alaika ya shafwatallah (Salam untukmu wahai Sahabat Karib Allah)”.

Aku bertanya, “Siapa engkau?”

Ia menjawab, “Aku Hud

Apa yang engkau inginkan

Bergembiralah wahai ibu Aminah, engkau sedang mengandung “Shohibusy Syafa’ah fil yawmil Masyhud” (Pemilik Syafaat di Hari persaksian/ Hari kiamat)”.

Pada bulan keenam datang seorang laki-laki yang berkata, “Assalamu’alaika ya Rohmatallah (Salam untukmu wahai kasih sayang Allah)”.

Aku bertanya, “Siapa engkau?”

Ia menjawab, “Aku Ibrahim Al-Khalil

Apa yang engkau inginkan

Bahagialah engkau Ya Aminah, engkau sedang mengandung “Nabiyil Jalil” (Nabi yang Agung)”.

Pada bulan ketujuh datang seorang laki-laki yang berkata, “Assalamu’alaika ya manikhtaarohullah”  (Salam untukmu wahai orang yang telah dipilih Allah)”.

Aku bertanya, “Siapa engkau?”

Ia menjawab, “Aku Isma’il Adz-Dzabih (Yang disembelih)

Apa yang engkau inginkan

Gembiralah Ya Aminah, engkau sedang mengandung “Nabiyil Malih” (Nabi yang Elok)”.

Pada bulan kelapan datang seorang laki-laki yang berkata, “Assalamu’alaika ya Khirotallah” (Salam untukmu wahai pilihan Allah)”.

Aku bertanya, “Siapa engkau?”

Ia menjawab, “Aku Musa putra Imran

Apa yang engkau inginkan

Khabar gembira Ya Aminah, engkau sedang mengandung “Man Yunzalu ‘alaihil Qur’an” (Orang yang akan di turunkan padanya Al-Qur’an).

Pada bulan kesembilan, yakni bulan Robi’ul Awwal, datang seorang laki-laki yang berkata, “Assalamu’alaika ya Rosulallah” (Salam untukmu wahai utusan Allah)”.

Aku bertanya, “Siapa engkau?”

Ia menjawab, “Aku Isa putra Maryam

Apa yang engkau inginkan

Gembiralah engkau Ya Aminah, engkau sedang mengandung “Nabiyil Mukarrom wa rosulil mu’adhom” (Nabi yang dimuliakan dan Rasul yang diagungkan)”.

[Syaikh Nawawi Banten, Maulid Ibriz, hlm 17-19.]

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Detik-detik Kelahiran Nabi Muhammad S.A.W.

Dalam kitab Al Barzanji yang ditulis Sayyid Ja’far bin Husin Al Barzanzi disebutkan beberapa keajaiban jelang kelahiran manusia mulia itu.

Di antaranya, padamnya api sesembahan kaum Majusi di Persia yang selama ribuan tahun disembah, serta hancurnya pasukan gajah pimpinan Raja Abrahah yang akan menyerang Kakbah.

Atas izin Allah, ribuan burung Ababil dari surga datang menyerang dan melempari pasukan abrahah dengan batu membara dari neraka. Peristiwa itu kemudian diabadikan Alquran dalam Surat Al Fiil atau Pasukan Gajah. (Perbincangan ini akan dilanjutkan pada akhir penulisan ini)

Telah disebutkan bahwa sesungguhnya dalam kitab itu juga dikisahkan singkat detik-detik menjelang kelahiran Nabi S.A.W. apabila memasuki bulan ke pada bulan ke sembilan kehamilan Sayyidah Aminah (Robi'ul-Awwal) saat hari-hari kelahiran Nabi Muhammad s.a.w. sudah semakin dekat, Allah s.w.t. semakin melimpahkan bermacam anugerah-Nya kepada Sayyidah Aminah mulai tanggal 1 hingga malam tanggal 12 Robiul-Awwal malam kelahiran Al-Musthofa Muhammad S.A.W.

  • Pada Malam Pertama (ke 1) :

Alloh swt melimpahkan segala kedamaian dan ketentraman yang luar biasa sehingga Sayyidah Aminah merasakan ketenangan dan kesejukan jiwa yang belum pernah dirasakan sebelumnya

  • Pada malam ke 2 :

Datang seruan berita gembira kepada ibunda Nabi Muhammad s.a.w. yang menyatakan dirinya akan mendapati anugerah yang luar biasa dari Alloh swt. 

  • Pada malam ke 3 : Datang seruan memanggil : 

Wahai Aminah … sudah dekat saat engkau melahirkan Nabi yang agung dan mulia, Muhammad Rosululloh saw yang senantiasa memuji dan bersyukur kepada Alloh swt.” 

  • Pada malam ke 4 :

Sayyidah Aminah mendengar seruan beraneka ragam tasbih para malaikat secara nyata dan jelas.

  • Pada malam ke 5 : Sayyidah Aminah mimpi bertemu dengan Nabi Alloh Ibrohim as. 
  • Pada malam ke 6 : Sayyidah Aminah melihat cahaya Nabi Muhammad saw memenuhi alam semesta. 
  • Pada malam ke 7 :

Sayyidah Aminah melihat para malaikat silih berganti saling berdatangan mengunjungi kediamannya membawa kabar gembira sehingga kebahagiaan dan kedamaian semakin memuncak. 

  • Pada malam ke 8 :

Sayyidah Aminah mendengar seruan memanggil di mana-mana, suara tersebut terdengar dengan jelas mengumandangkan : 

Berbahagialah wahai seluruh penghuni alam semesta, telah dekat kelahiran Nabi agung, Kekasih Alloh swt Pencipta Alam Semesta.” 

  • Pada malam ke 9 :

Alloh swt semakin mencurahkan rohmat kasih sayang kepada Sayyidah Aminah sehingga tidak ada sedikitpun rasa sakit, sedih, susah, dalam jiwa Sayyidah Aminah. 

  • Pada malam ke 10 :

Sayyidah Aminah melihat tanah Tho’if dan Mina ikut bergembira menyambut akan kelahiran Nabi Muhammad saw.

  • Pada malam ke 11 :

Sayyidah Aminah melihat seluruh penghuni langit dan bumi ikut bersuka cita menyongsong kelahiran Sayyidina Muhammad saw. 

Malam detik-detik kelahiran Nabi Muhammad saw, tepat tanggal 12 Robi’ul-Awwal di sepertiga malam. Di malam ke 12 ini langit dalam keadaan cerah tanpa ada mendung sedikit pun. Saat itu Sayyid Abdul Mutholib (kakek Nabi Muhammad saw) sedang bermunajat kepada Alloh swt di sekitar Ka’bah. Sedangkan Sayyidah Aminah sendiri di rumah tanpa ada seorang pun yang menemaninya. 

Di malam itu, seluruh alam raya bergembira dan bershalawat dengan bahasa dan cara yang berbeda

Tiba-tiba Sayyidah Aminah melihat tiang rumahnya terbelah dan perlahan-lahan muncul 4 wanita yang sangat masing² sangat jelita, anggun dan cantik, diliputi dengan cahaya kemilau yang memancar serta semerbak harum memenuhi seluruh ruangan. 

Sayyidah Aminah yang sedang menunggu kelahiran Sang Nabi dikejutkan dengan kehadiran empat perempuan mulia, yakni Siti Hawa, Siti Sarah, Asiyah dan Siti Maryam. Mereka menyampaikan kabar gembira kepada ibunda Nabi.

Wanita pertama datang berkata : 

Sungguh berbahagialah engkau wahai Aminah, sebentar lagi engkau akan melahirkan Nabi yang agung, junjungan semesta alam. Beliaulah Nabi Muhammad saw. Kenalilah aku, bahwa aku adalah istri Nabi Alloh Adam as, ibunda seluruh ummat manusia, aku diperintahakan Alloh untuk menemanimu.” 

Kemudian datanglah wanita kedua yang menyampaiakan kabar gembira : 

Aku adalah istri Nabi Alloh Ibrohim as  yang diperintahkan Alloh swt untuk menemanimu.” 

Begitu pula menghampiri wanita yang ketiga : 

Aku adalah Asiyah binti Muzahim yang diperintahkan Alloh untuk menemanimu.” 

Datanglah wanita ke empat : 

Aku adalah Maryam, ibunda Isa as datang untuk menyambut kehadiran putramu Muhammad Rosululloh.” 

Sehingga semakin memuncak rasa kedamaian dan kebahagiaan ibunda Nabi Muhammad s.a.w. yang tidak bisa terlukiskan dengan kata-kata. 

Keajaiban berikutnya Sayyidah Aminah melihat sekelompok demi sekelompok manusia bercahaya berdatangan silih berganti memasuki ruangannya dan mereka memanjatkan puji-pujian kepada Alloh swt dengan berbagai macam bahasa yang berbeda. 

Detik berikutnya Sayyidah Aminah melihat atap rumahnya terbuka dan terlihat oleh beliau bermacam-macam bintang di angkasa beterbangan yang sangat indah berkilau cahayanya. 

Detik berikutnya Alloh swt memerintahkan kepada Malaikat Ridhwan agar mengomandokan seluruh bidadari sorga agar berdandan cantik dan rapi, memakai kain sutra dan segala macam bentuk perhiasan dengan bermahkotan emas, intan permata yang bergemerlapan, dan menebarkan wangi-wangian sorga yang harum semerbak ke segala penjuru, lalu beribu ribu bidadari² itu dibawa ke alam dunia oleh Malaikat Ridhwan, terlihat wajah bidadari² itu gembira. 

Lalu Alloh swt memanggil : 

Yaa Jibril … serukanlah kepada seluruh arwah para Nabi, para Rosul, para wali agar berkumpul, berbaris rapi, bahwa sesungguhnya Kekasih-Ku cahaya di atas cahaya, agar disambut dengan baik dan suruhlah mereka mnyambut kedatangan Nabi Muhammad saw. 

Yaa Jibril … perintahkanlah kepada Malaikat Malik agar menutup pintu-pintu neraka dan perintahakan kepada Malaikat Ridhwan untuk membuka pintu-pintu sorga dan bersoleklah engkau dengan sebaik-baiknya keindahan demi menyambut kekasih-Ku Nabi Muhammad saw. 

Yaa Jibril… bawalah beribu ribu malaikat yang ada di langit, turunlah ke bumi, ketahuilah Kekasih-Ku Muhammad saw telah siap untuk dilahirkan dan sekarang tiba saatnya Nabi Akhiruzzaman.” 

Dan turunlah semua malaikat, maka penuhlah isi bumi ini dengan beribu ribu malaikat. Sayyidah Aminah melihat malaikat itupun berdatangan membawa kayu-kayu gahru yang wangi dan memenuhi seluruh jagat raya. Pada saat itu pula mereka semua berdzikir, bertasbih, bertahmid, dan pada saat itu pula datanglah burung putih yang berkilau cahayanya mendekati Sayyidah Aminah dan mengusapkan sayapnya pada Sayyidah Aminah, maka pada saat itu pula lahirlah Nabi Muhammad Rosululloh saw dan tidaklah Sayyidah Aminah melihat kecuali cahaya, tak lama kemudian terlihatlah jari-jari Nabi Muhammad saw bersujud kepada Alloh seraya mengucapkan : 

Allohu Akbar ... Allkhu Akbar ... Wal-Hamdulillahi katsiro, wasubhanallohi bukrotan wa ashila...” 

Kegembiraan memancar dari setiap sudut alam raya, gemuruh selawat memenuhi semesta dengan bahasa yang berbeda beda dan dengan cara yang bermacam macam pula

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ

Tidaklah Kami MENGUTUS Engkau (Muhammad) Melainkan Sebagai Rahmat Bagi Seluruh Alam (Al-Anbiya)

Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa alaa sayyidina Muhammad

Yaa Nabi Salam Alaika…Yaa Rosul Salam Alaika…Yaa Habib Salam Alaika…Sholawatulloh Alaika” 

Semoga Selawat dan salam senantiasa tercurahkan untuk Nabi Muhammad SAW berserta keluarga & para sahabat yang mengikutinya dan kita umatnya hingga akhir zaman semoga kita memperoleh syafaatnya kelak.

Ya Allah ya rabb.. 

Semoga engkau bangkitkan kami dalam barisan yang sama bersama Rasul kami Ya Habibi Yaa Rasulullah

Aamin Ya Robbal Alamiin

(Diriwayatkan dari Imam Syihabuddin Ahmad bin Hajar Al-Haitami Asy-syafi’i. Dalam kitabnya “Anni’matul-Kubro ’alal-alam).

Selamat menyambut hari kelahiran Rasulullah  S.A.W

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

Peristiwa -peristiwa Besar Menjelang Kelahiran Rasulullah

Kemuliaan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, sudah tampak sejak kelahirannya. Ada banyak keajaiban yang mengiringi sejarah kelahiran nabi akhir zaman itu. Apa saja peristiwa yang luar biasa yang terjadi ? Berikut ulasannya.

Kelahiran Rasulullah pada 12 Rabiul Awal, Tahun Gajah di Mekah merupakan momen pembuka rahmat bagi seluruh alam semesta. Hingga Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan untuk memberi penghormatan kepadanya. Allah berfirman, “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. al-Azhab: 56)

  • Pasukan Gajah dan Burung Ababil

Menjelang kelahiran Rasulullah, Raja Abraha merasa kesal karena banyaknya orang yang berbondong-bondong mengunjungi ka’bah, sehingga dia membangun gereja yang megah untuk menyaingi ka’bah. Namun geraja tersebut diabaikan, malah ada yang melemparinya dengan kotoran manusia. Raja Abraha pun merasa marah hingga memutuskan untuk menghancurkan ka’bah. Dalam perjalanan, pasukan gajah Raja Abraha yang dipimpin oleh Panglima Abu Rughal diserang oleh burung-burung ababil yang membawa batu-batu panas dan berpijar.

  • Api Majusi Padam

Sebelum kelahiran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, masyarakat Majusi menyembah api dan menganggap api itu sebagai Tuhan. Api itu tidak pernah padam selama beratus-ratus tahun. Namun saat Nabi Muhammad shallahi ‘alaihi wa sallam lahir api itu mati seketika. Para pengikut Majusi berusaha menyalakan apinya, tapi tetap tidak menyala.

Di tempat lain, air Danau Sawa' di Persia yang dikultuskan orang-orang Persia tiba-tiba surut dan akhirnya kering. Sementara serambi-serambi istana Kisra (raja Persia) yang merupakan pusat kezaliman dan kekafiran dunia tiba-tiba retak dan runtuh.

Sementara itu, diriwayatkan bahwa pada malam kelahiran Nabi, bumi mengguncang sehingga berhala-berhala yang terpancang di sekitar Ka'bah jatuh bergelimpangan dan berhancuran. 

Dalam waktu yang sama, pada malam kelahiran Nabi Muhammad, Tasik Sava atau semenanjung yang dianggap suci oleh orang Persia, tenggelam ke dalam tanah.

Selain itu, terjadi peristiwa menggemparkan di kerajaan Romawi, di mana beberapa buah gereja dan biara tiba-tiba runtuh

  • Jin Tidak Lagi Bisa Mencuri Berita

Sebelum kelahiran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, para jin leluasa mencuri berita gaib dari langit untuk disampaikan kepada para tukang sihir. Setelah kelahiran Nabi Muhammad s.a.w. jin yang berusaha mencuri dengar berita gaib dari langit akan menjumpai panah api yang akan membunuh mereka.

Ketika mereka dilarang naik ke langit, maka mereka berkumpul pada Iblis alaihilla’nah (raja setan), mereka berkata, “Dahulu kami bisa naik ke langit, tetapi hari ini kami telah di larang untuk naik.” Iblis menjawab, “Menyebarlah kalian di muka bumi, dari barat sampai timur, dan perhatikan dengan seksama apa yang sebenarnya telah terjadi!

Mereka lalu menyebar. Setelah mengeliling bumi dari timur ke barat, sampailah mereka ke kota Mekah. Di sana tampak oleh mereka Nabi kita sedang dikelilingi para malaikat, dan memancar cahaya dari dirinya hingga mencuat ke langit, sedangkan para malaikat-malaikat itu saling memberi ucapan selamat satu dengan yang lain.

Kemudian setan-setan itu kembali menghadap Iblis, sambil menceritakan semua apa yang telah mereka saksikan itu. Maka Iblis pun berteriak dengan suara yang sangat keras,

Aaaaah, telah keluar “ayatul ‘alam” dan rahmat bagi bani Adam, karena itulah kalian telah dicegah untuk naik ke langit, tempat pandangannya dan pandangan umatnya!!

  • Bintang Besar Bercahaya

Para ahli kitab (kaum Yahudi dan Nasrani) melihat bintang besar dan bercahaya seperti berlensa tepat di hari kelahiran Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam., sebelumnya bintang itu tidak pernah terlihat. Di antara mereka ada yang berseru, “Nabi penutup zaman sudah lahir”.

Ka’bul Akhbar ra berkata; “Saya telah melihat di dalam Taurat bahwa Allah ta’ala telah mengabarkan kepada Kaum Musa tentang saat keluarnya Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. “Sesungguhnya bintang tetap yang telah kamu ketahui itu, bila ia bergerak dari tempatnya menandakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah keluar

Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lahir, bintang itu pun bergerak dan pindah dari dari tempat asalnya. Maka orang-orang Yahudi itu semuanya mengetahui bahwa Rasul yang di beritakan Allah itu telah lahir ke dunia, namun mereka merahasiakan di sebabkan kedengkian mereka juga.

  • Salam Burung-Burung

Saat kelahiran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam burung-burung indah berterbangan di atas langit Mekkah dan berkicau seolah memberi salam sejahtera kepada nabi akhir zaman.

  • Pohon Kurma Kering Kembali Berbuah

Dalam Injil (kitab suci Nabi Isa a.s.) digambarkan tentang tanda-tanda kelahiran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Bahwasanya apabila pohon kurma kering mengeluarkan daun-daunan, maka itu menandakan keluarnya Rasulullah ke dunia.

Ketika Rasulullah saw lahir, pohon kurma yang kering dan layu menjadi segar, berdaun dan berbuah. Melihat hal itu, orang-orang Nasrani itu pun mengetahui bahwa Rasul yang di janjikan Allah di dalam kitab Injil itu telah lahir ke dunia. Tetapi hal itu mereka rahasiakan, di sebabkan kedengkian mereka juga.

Hal itu benar terjadi, namun orang-orang Nasrani menyembunyikannya karena kedengkian mereka kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. yang bukan berasal dari Bani Israil.

  • Mata Air Kering Memancar Kembali

Di kitab Zabur (kitab suci Nabi Daud a.s.) dikabarkan juga tentang kelahiran Nabi Muhammad saw. “Ketika mata air yang sudah kalian kenal kering dan tiba-tiba memancarkan air dengan derasnya maka pada saat itulah Nabi Muhammad saw. telah lahir ke dunia.” Karena kedengkian orang-orang Yahudi juga menyembunyikan tanda-tanda yang mereka ketahui.

  • Berhala Bersujud

Diriwayatkan bahwa sesungguhnya Abdul Muthalib berkata, “Sewaktu ku berada di dekat ka’bah, patung berhala yang ada di dalam ka’bah tiba-tiba jatuh tersungkur dari tempatnya dalam bentuk bersujud kepada Allah ta’ala. Aku juga mendengar suara dari dinding ka’bah, ‘Nabi terpilih telah lahir yang akan menghancurkan orang-orang kafir, dan membersihkan aku dari beberapa patung berhala, serta memerintahkan untuk menyembah kepada Dzat Yang Merajai Alam ini.

  • Suara dari Ka’bah

Ada suara lain dari ka’bah saat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lahir. Antara lain berbunyi “Katakanlah telah datang kebenaran (Islam) dan tidak akan memulai kebatilan, juga tidak akan mengembalikan kekufuran.”

Begitulah, kisah-kisah istimewa dan ajaib yang melingkupi peristiwa menjelang sampai kelahiran Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sungguh semua itu adalah bukti bahwa Rasulullah adalah manusia pilihan yang diutus Allah di muka bumi ini.

Mufatihatul Islam

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَهْلِ بَيْتِهِ

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pandangan Imam Al Ghazali Mengenai Ketampanan Baginda Besar Nabi Muhammad ﷺ

Disebutkan di dalam Kitab Al-Mahabbah karya Imam Al-Ghazali bahwa Imam Muhammad bin Asy'ats berkata “Pada masa Nabi Yusuf 'Alaihissalam, penduduk Mesir pernah hidup selama empat bulan tanpa adanya makanan. Bila mereka lapar, mereka cukup memandang Nabi Yusuf 'Alaihissalam sehingga ketampanannya menjadikan mereka melupakan rasa laparnya. Pada masa itu pula, pernah terjadi, di mana tanpa sadar sekumpulan perempuan mengiris-ngiris jemarinya, karena merasa takjub saat melihat ketampanan Nabi Yusuf 'Alaihissalam.”

Di lain keterangan, Abuya Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki dalam Kitabnya, Muhammad Insanul Kamil, mengatakan bahwa persentase ketampanan, keindahan dan keelokan yang ALLAH Ta'ala turunkan ke alam ini dibagi menjadi beberapa bagian, dengan rinciannya yaitu :

50% untuk Nabi Muhammad ﷺ, dan 25 % untuk Nabi Yusuf 'Alaihissalam, sedangkan sisanya 25% lagi dibagikan kepada seluruh alam semesta beserta isinya yang meliputi keindahan alam, keelokan hewan, ketampanan dan kecantikan manusia, dan lain sebagainya.

Baik Nabi Muhammad ﷺ maupun Nabi Yusuf 'Alaihissalam sama-sama tampan dan mempesona. Siapapun yang memandang akan takjub dan kagum. Mereka juga sama-sama diberi 10 hijab dari cahaya guna menjaga penampilannya dari fitnah.

Bedanya, semua hijab Nabi Yusuf 'Alaihissalam telah dibuka semenjak di dunia, sedangkan hijab Nabi Muhammad ﷺ hanya satu saja yang dibuka. Sisanya, akan dibuka dan ditampakan kelak di surga. Karena jika semua hijab beliau dibuka semenjak di dunia, orang-orang akan tanpa sadar mengoyak-ngoyak jantungnya karena tak kuasa menahan takjub melihat beliau.

Referensi :

  • Kitab Al-Mahabbah karya Imam Ghozali.
  • Kitab Muhammad Insanul Kamil karya Abuya Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------

BIOGRAFI NABI M U H A M M A D (S.A.W)  

  • Nama :  Muhammad (S.A.W.)
  • Bapa :  Abdullah
  • Ibu : Aminah
  • Tarikh Kelahiran : 12hb Rabi Ul - Awwal (571 M)
  • Tarikh Kemangkatan : 08 Jun 632 M (11 after Hijra)
  • Tempoh Usia : 63 tahun 
  • Tempat Kelahiran :  Makkah
  • Tempat Kemangkatan : Madinah
  • Tempat Tinggal : Makkah kemudian berhijrah ke Madinah
  • Pekerjaan : Ahli perniagaan, di angkat menjadi Rasul.
  • Usia : 63 tahun
  • Menetap di Makkah : 50 tahun
  • Usia Nabowat : 40 tahun
  • Menetap di Madinah : 13 tahun
  • Tahun Berdakwah :  23 tahun
  • Berniaga : 26  tahun 583–609 M
  • Berdakwah : 23 tahun 609–632 M
☆ TINDAKAN ☆

  1. Sifat-sifat Kebaikan
  2. Berdakwah
  3. Berjihad di dalam Islam

☆ SIKAP ☆

  1. Kedamaian dan Keadilan
  2. Suka kepada orang ramai
  3. Suka kepada orang Islam
  4. Suka menderma
  5. Menghormati semua makhluk

ISTERI-ISTERI BAGINDA :

  1. Khadija bint Khuwaylid 595–619
  2. Sawda bint Zamʿa   619–632
  3. Aisha bint Abi Bakr 619–632
  4. Hafsa bint Umar 624–632
  5. Zaynab bint Khuzayma 625–627
  6. Hind bint Abi Umayya 625–632
  7. Zaynab bint Jahsh 627–632
  8. Juwayriyya bint al-Harith 628–632
  9. Ramla bint Abi Sufyan 628–632
  10. Rayhana bint Zayd 629–631
  11. Safiyya bint Huyayy 629–632
  12. Maymunah bint al-Harith 630–632
  13. Maria al-Qibtiyya 630–632

ANAK-ANAK BAGINDA :

★ Lelaki :

  1. Al-Qassem
  2. Abdullah
  3. Ibrahim

★ Perempuan :

  1. Zainab
  2. Ruqayyah
  3. Ummu Kalthoom
  4. Fatima

10 mukjizat setiap orang perlu tahu berkenaan Nabi MUHAMMAD (S.A.W). Selain Al Quran mukjizat agong baginda..

  1. Tahukah anda > Tubuh Nabi SAW tidak pernah di hinggapi atau digigit oleh sebarang serangga seperti lalat, serangga, semut dan nyamok. 
  2. Tahukah anda > Nabi SAW tidak pernah menguap sepanjang hayat Baginda.
  3. Tahukan anda > Binatang jinak dan buas tidak pernah menunjukkan rasa marah kepada Baginda (S.A.W)
  4. Tahukah anda  > Semasa “tidur” Baginda boleh mendengar segala “perbualan” 
  5. Tahukah anda > Baginda SAW boleh melihat segala pemandangan di hadapan dan di belakang pada waktu yang sama tanpa perlu menoleh. 
  6. Tahukah anda > Baginda SAW sentiasa “satu kaki lebih tinggi” daripada sesiapa sahaja yang mendekati diri Baginda.
  7. Tahukah anda > Baginda SAW telah “di khatankan, di mandikan dan dibersihkan” didalam perut ibunya sebelum dilahirkan ke dunia lagi. 
  8. Tahukah anda > Baginda SAW tidak mempunyai sebarang bayang daripada matahari, bulan atau sebarang pencahayaan. 
  9. Tahukah anda > Baginda SAW sentiasa dilindungi oleh awan setiap kali berjalan di kawasan terbuka. 

Terdapat ganjaran pahala walaupun anda tidak berkongsi, tetapi sekiranya anda berkongsi, anugerah pahala adalah amat besar !!! Inshaallah 

"Allahummasolli ala Muhammad wa’ala aali Muhammad” 

Sallallahu Alaihi-Wa Salam”.

Sanah Helwah Ya Rasulullah

Bersama-sama Kita berselawat di malam keputeraan junjungan besar kita Nabi Muhammad Sallallahu 'Alayhi Wasallam - 12 RabiulAwal 1442H / 29hb. Oktober 2020M

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

 Anjuran Bergembira atas Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Nabi Yahya as diperingati hari kelahirannya:

وَ سَلامٌ عَلَيْهِ يَوْمَ وُلِدَ وَ يَوْمَ يَمُوتُ وَ يَوْمَ يُبْعَثُ حَيًّا 

Dan selamat sejahteralah atasnya di hari diri dilahirkan, dan di hari diri meninggal dan dihari dia akan dibangkitkan hidup kembali. (Maryam : 15)

Nabi 'Isa as memperingati hari kelahirannya

وَالسَّلَامُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدْتُ وَيَوْمَ أَمُوتُ وَيَوْمَ أُبْعَثُ حَيًّا 

 Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali".(Maryam : 33)

Jauh sebelum Nabi Muhammad saw. lahir, seluruh Nabi telah memberikan kabar gembira akan kedatangannya ke dunia yang membawa rahmat,  keberkahan, keselamatan di seluruh alam 

وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَمُبَشِّرًا بِرَسُولٍ يَأْتِي مِنْ بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ ۖ فَلَمَّا جَاءَهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ قَالُوا هَٰذَا سِحْرٌ مُبِينٌ

Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)". Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata".(Asshaf : 6)

قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ

Katakanlah (Muhammad), “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.” (Qs. Yunus ayat 58)

Diriwayatkan oleh Abu Syaikh, bahwasanya Abdullah bin Abbas RA. menafsirkan “karunia Allah” (Fadhlilla) dengan agama Islam dan kata rahmatuhu dengan Nabi Muhammad SAW. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya dalam surah al-Anbiya ayat 107, “Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam.” [Ad Durrul Mantsur karya Jalaluddin As Suyuthi]

Surah Yunus ayat 58 ini dijadikan salah satu dasar oleh Sayyid Muhammad bin Alwi al-Maliki untuk menganjurkan umat Islam supaya bergembira dengan lahirnya Nabi Muhammad SAW, khususnya jika memasuki bulan Rabi’ul Awwal, ulama mengajarkan kepada kita supaya menyambutnya dengan perasaan suka cita dan gembira dengan berbagai macam perayaan maulid.

Mengapa kita dianjurkan untuk bergembira atas kelahiran Nabi Muhammad SAW? Sebab berkat kelahiran Rasulullah SAW, umat manusia dapat meraih keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat kelak, serta segala pintu kebaikan dan kebenaran terbuka bagi umat manusia.

Imam Syafi’i pernah berkata bahwa setiap kenikmatan yang ada di alam semesta ini, terwujud sebab adanya Rasulullah SAW. Selain itu, menyakini akan hal itu adalah perkara yang wajib.

Lantas, apa keutamaan yang didapatkan oleh seseorang yang bergembira atas kelahiran Nabi Muhammad SAW?

Habib Umar bin  Hafidz dalam kitab Adh Dhiya’ul Lami menuliskan ;

قد بشرت ثويبة سيدها    أبا لهاب أعتقها فرحانا

لم ينس خالقنا فرحته     بالمصطفى وبهذا الحديث أتانا

أن العذاب مخفف في كل إثنين لفرحته بمن وافانا

هذا مع الكفر فكيف بفرحة      من ذي فؤاد إمتلا إيمانا

Dan ketika Tsuwaibah menyampaikan berita kepada tuannya (Abu Lahab) tentang kelahiran Muhammad Saw.

Maka Abu Lahab memerdekakannya sebagai tanda kegembiraannya

Tidaklah Tuhan Yang Maha Pencipta lupa akan kegembiraan hati (Abu Lahab)

Dengan kelahiran Musthofa Saw. sebagaimana dinyatakan di dalam hadits (Riwayat Abbas bin Abdul Muthalib ra. dalam Shahih Muslim)

Bahwa siksaan Abu Lahab diringankan pada setiap hari senin

Atas kegembiraannya dengan kelahiran junjungan kami (Nabi Muhammad Saw.)

Ini adalah anugerah Allah terhadap kafir yang gembira dengan kelahiran Nabi Saw.

Maka bagaimana halnya dengan seorang yang hatinya penuh dengan keimanan ?

Dalam hadis riwayat Imam Bukhari yang berasal dari Urwah bin Zubair mengatakan

وثُوَيْبَةُ مَوْلَاةٌ لِأَبِي لَهَبٍ ، كَانَ أَبُو لَهَبٍ أَعْتَقَهَا فَأَرْضَعَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، َلَمَّا مَاتَ أَبُو لَهَبٍ أُرِيَهُ بَعْضُ أَهْلِهِ بِشَرِّ حِيبَةٍ – أي بسوء حال -، قَالَ لَهُ : مَاذَا لَقِيتَ ؟ قَالَ أَبُو لَهَبٍ : لَمْ أَلْقَ بَعْدَكُمْ غَيْرَ أَنِّي سُقِيتُ فِي هَذِهِ بِعَتَاقَتِي ثُوَيْبَةَ “

Dan Tsuaibah adalah hamba sahaya milik Abu Lahab yang dia merdekakan kemudian menyusui Nabi Muhammad saw. tatkala Abu Lahab telah meninggal sebagian keluarganya melihat dalam mimpi tentang buruknya keadaan dia. Lalu dia berkata, “Apa yang terjadi?” Abu Lahab berkata, “Aku tidak mendapatkan apapun sepeninggal kalian kecuali aku diberi minum karena memerdekakan Tsuaibah.”

Karena hal tersebut Abu Lahab mendapatkan keringanan siksaan di akhirat setiap malam Senin. Dalam kitab al-Mawahib al-Laduniyah bi al-Manhi al-Muhammadiyah, Imam al-Zarqani menuliskan,

وَقَدْ رُوِيَ أَنَّ أَبَا لَهَبٍ رُؤِيَ بَعْدَ مَوْتِهِ فِي النَّوْمِ ، فَقِيْلَ لَهُ : مَا حَالُكَ ، فَقَالَ فِي النَّارِ ، إِلَّا أَنَّهُ يُخَفَّفُ عَنِّيْ كُلَّ لَيْلَةِ اثْنَيْنِ وَأَمُصُّ مِنْ بَيْنَ أَصْبُعِيْ مَاءً بِقَدْرِ هَذَا – وَأَشَارَ إِلَى نُقْرَةِ إِبْهَامِهِ – وَأَنَّ ذَلِكَ بِإِعْتَاقِيْ لِثُوَيْبَةَ عِنْدَمَا بَشَّرَتْنِيْ بِوِلَادَةِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبِإِرْضَاعِهَا لَهُ

“Abu Lahab diperlihatkan di dalam mimpi setelah ia mati, ditanyakan kepadanya, “Bagaimana keadaanmu?” Ia menjawab, “Di dalam neraka, hanya saja azabku diringankan setiap malam Senin. Aku menghisap air di antara jari jemariku sekadar ini – ia menunjuk ujung ibu jarinya-. Itu aku dapatkan karena aku memerdekakan Tsuwaibah ketika ia memberikan kabar gembira kepadaku tentang kelahiran Muhammad dan ia menyusukan Muhammad”.

Dijelaskan dalam suatu riwayat, bahwasanya ketika Abu Lahab menerima kabar tentang kelahiran anaknya Abdullah bin Abdul Muthalib (Kakaknya Abu Lahab) ia sangat gembira mendengarnya. Wujud kegembiraannya itu ialah dengan memerdekakan Tsuwaibah (Budak Abu Lahab yang memberikan kabar atas kelahiran keponakannya tersebut) dan Ia juga menyembelih 100 ekor unta untuk jamuan makan di sekitaran Masjidil Haram sebagai rasa syukur atas kelahiran keponakannya. Berkat kegembiraan itulah Abu Lahab mendapatkan keringanan azab dari Allah Swt.

Sesungguhnya Allah Swt. tidak akan mengazab seseorang yang di dalam hatinya ada Rasulullah S.A.W., dalam perilakunya ada akhlak Rasulullah S.A.W dan dalam ucapannya ada syiar Rasulullah S.A.W.

Rasulullah Muhammad SAW juga memperingati hari kelahirannya. “Beliau berpuasa tiap Senin. Saat ditanya oleh sahabat kenapa engkau berpuasa ya Rasul? aku berpuasa karena di hari itu aku dilahirkan dan di hari itu pula lah aku mendapatkan wahyu pertama kali," katanya.

--------------------------------------------------------------------------------------------------

Gambar 2 : Tajuk buku - 41 Kelebihan Rasulullah S.A.W. (Yang Tiada Pada Nabi-nabi lain)

Muhammad Nur Syafeeq Mns
March 23, 2013  6 min read 
Shared with Public

  1. Nabi s.a.w merupakan pemimpin bagi semua nabi.
  2. Di tangan Nabi s.a.w akan ada bendera kepujian di hari kiamat.
  3. Nabi Adam a.s  akan berdiri di bawah bendera Nabi s.a.w.
  4. Allah s.w.t telah mengampunkan dosa Nabi s.a.w yang terdahulu atau yang terkemudian. Disebabkan itu Nabi s.a.w adalah seorang yang ‘maksum’ (bebas dari dosa). Hanya Nabi s.a.w sahaja yang dimaklumkan mengenai perkara ini oleh Allah s.w.t. Keistimewaan yang tidak diberikan kepada para nabi lain.
  5. Nabi s.a.w adalah orang pertama yang mendapat keizinan syafaat dan orang pertama yang akan memberi syafaat di hari kiamat.
  6. Nabi s.a.w sentiasa melebihi masalah umat melebihi diri baginda sendiri. Setiap nabi mempunyai kuasa doa yang akan diperkenankan oleh Allah s.w.t serta merta. لَعَمْرُكَ إِنَّهُمْ لَفِي سَكْرَتِهِمْ يَعْمَهُونَ. Doa ini hanya diberi sahaja sekali kepada setiap nabi. Sepertimana Nabi Nuh a.s berdoa kepada Allah s.w.t selepas berdakwah selama 950 tahun agar kaumnya dibinasakan. Namun, Nabi s.a.w telah menyimpan kuasa doa ini untuk berdoa di hari kiamat bagi menyelesaikan masalah umatnya.
  7. Hebatnya Rasulullah s.a.w sehingga Allah s.w.t bersumpah dengan hayat Nabi s.a.w. Maksudnya : (Allah berfirman): "Demi umurmu (Muhammad), Sesungguhnya mereka terombang-ambing di dalam kemabukan (kesesatan)". (al-Hijr, ayat:72).
  8. Mukjizat nabi lain sudah tiada. Tetapi mukjizat Quran terus dapat dilihat dan akan kekal sehingga hari kiamat. **Keterangan:  Orang Arab biasa bersumpah dengan umur seseorang. Di sini Allah bersumpah dengan umur atau kehidupan nabi Muhammad s.a.w. untuk memuliakan beliau.
  9. Allah s.w.t memuliakan Nabi s.a.w dalam panggilan-Nya. Jika kita perhatikan, Allah s.w.t tidak memanggil gelaran Muhammad di dalam Quran, tetapi memanggilnya dengan panggilan jawatan..”ya ayyuha nabi/rasul”..Tetapi para nabi lain dipanggil dengan nama mereka seperti Adam, Nuh, Musa, Isa, Ibrahim dan sebagainya.
  10. Nabi Isa a.s telah menyembuhkan mata orang buta. Tetapi Nabi Muhammad s.a.w telah memasukkan mata orang yang terkeluar dan menjadikannya celik kembali seperti asal. Peristiwa ini berlaku kepada sahabat, Qatadah apabila matanya terkeluar ketika perang Uhud. *Perbandingan mukjizat Nabi Muhammad s.a.w bukanlah bertujuan untuk memperkecilkan mukjizat para nabi yang lain. Bahkan mukjizat para nabi lain juga begitu hebat dan besar. Tetapi tujuannya untuk kita sebagai umat Muhammad berbangga dengan nabi kita dan kelebihan ini juga sebenarnya satu pengiktirafan dan penghormatan buat Nabi s.a.w.
  11. Nabi s.a.w menerima salam dari batu semasa baginda di Mekah. Begitu juga pelapah tamar yang menangis ketika berpisah dengan Nabi s.a.w.
  12. Nabi s.a.w mengeluarkan air dengan hanya menerusi jarinya untuk kaum muslimin berwuduk. Berbanding Nabi Musa a.s yang mengeluarkan air dari celahan batu dengan mengunakan tongkatnya.
  13. Nabi s.a.w merupakan orang pertama yang terbelah kuburnya di hari akhirat, orang pertama pemberi syafaat kepada umatnya dan orang pertama yang menerima pertolongan dari Allah s.w.t.
  14. Nabi Isa boleh menghidupkan orang yang mati. Tetapi Nabi s.a.w telah menghidupkan jiwa yang mati yakni dakwah Islam baginda menjadikan orang yang kufur berubah menjadi orang yang beriman. Ianya kekal sehingga hari kiamat.
  15. Setengah penduduk syurga terdiri daripada umat Nabi Muhammad s.a.w.
  16. Nabi dan rasul yang lain diutuskan kepada kaum yang khusus. Tetapi Nabi s.a.w diutuskan kepada seluruh manusia dan jin. Rahmatan lil a’lamin.
  17. Nabi Musa a.s berkata-kata dengan Allah s.w.t di bumi (Bukit Thursina dan di lembah yang suci), tetapi Nabi s.a.w berkata-kata dengan Allah s.w.t di Sidratul Muntaha (langit ketujuh).
  18. Umat Muhammad s.a.w merupakan umat terakhir di dunia, tetapi umat pertama yang akan di hisap di akhirat dan pertama masuk syurga.
  19. Halal bagi umat Muhammad s.a.w untuk mengambil harta ghanimah di dalam perang. Tetapi umat terdahulu tidak diizin untuk mengambilnya.
  20. Nabi Muhammad s.a.w diberi kuasa syafaat, yakni satu kuasa yang diingini oleh para nabi yang lain untuk memilikinya.
  21. Kuasa syafaat adalah satu kedudukan tinggi di syurga, hanya seorang hamba Allah sahaja yang mampu memperolehnya. Dan Nabi s.a.w amat mengharapkannya agar baginda mampu memberikan syafaat ini kepada umatnya nanti.
  22. 70,000 umat Muhammad s.a.w akan masuk syurga tanpa hisap dan azab. Keistimewaan yang tidak diberikan kepada kaum nabi lain.
  23. Nabi s.a.w mempunyai kolam al-Kautsar di syurga dan kolam Haudh di luar syurga untuk kita (umat Muhammad) minum daripadanya.
  24. Umat Muhammad merupakan umat terakhir di dunia, tetapi umat pertama yang diselesaikan masalahnya dan memperoleh ketinggian darjatnya di hari akhirat kelak. 5 perkara yang diberikan kepada nabi Muhammad s.a.w, tetapi tidak diberikan kepada nabi lain : i)     Lurus saf solat umat Muhammad s.a.w seperti lurus saf mailakat.   ii)   Allah s.w.t menjadikan bumi sebagai masjid. Boleh solat di mana sahaja melainkan ditempat yang haram seperti tandas.   iii) Tanah bumi bersih untuk bertayammum.   iv) Nabi s.a.w diberi bantuan oleh Allah s.w.t dengan perasaan gerun di dalam hati musuh-musuhnya.   v)   Nabi Muhammad s.a.w mampu memberikan syafaat buat umatnya.
  25. Allah s.w.t telah memuji peribadi dan akhlak Nabi s.a.w. Firman Allah s.w.t :   وَإِنَّكَ لَعَلَى خُلُقٍ عَظِيمٍ   Maksudnya:  “Dan Sesungguhnya kamu (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (al-Qalam, ayat:4)
  26. Allah s.w.t telah berkata-kata dengan Nabi s.a.w melalui pelbagai cara menerusi wahyu. Antaranya, ru’yah (mimpi), secara langsung (ketika israk & mi’raj), menerusi malaikat Jibril (berupa manusia dan suara loceng), Jibril meniup wahyu ke dalam hati Nabi s.a.w.
  27. Kandungan al-Quran terdiri daripada isi kandungan taurat, injil dan zabur. Tetapi keistimewaan al-Quran melebihi kitab yang lain adalah mempunyai surah yang pendek.
  28. Amalan yang diberikan kepada umat Nabi s.a.w adalah sedikit berbanding umat yang terdahulu, tetapi ganjarannya besar di sisi Allah s.w.t.
  29. Allah s.w.t memberi tawaran jawatan dan kekayaan kepada Nabi s.a.w, iaitu sebagai seorang nabi yang berkuasa dan kaya. Namun Nabi s.a.w memilih untuk menjadi hamba yang bersyukur.
  30. Allah s.w.t menjadikan Nabi s.a.w sebagai rahmat seluruh alam.
  31. Segala tingkah laku dan tindak tanduk Nabi s.a.w menunjukkan indahnya sifat Nabi s.a.w.
  32.  Nabi s.a.w seorang yang berlemah lembut di dalam perkara yang halal, tetapi tegas dalam perkara yang haram.
  33. Nabi s.a.w berlemah lembut dengan orang mukmin, tetapi bertegas dengan orang kafir.
  34. Nabi s.a.w sentiasa berkeinginan tinggi untuk melihat umatnya menerima dakwah Islam. Oleh itu, Nabi s.a.w selalu mengutamakan umatnya di dalam semua hal.
  35. Nabi s.a.w telah berjaya menyampaikan semua amanah dan menyempurnakan Islam kepada umatnya.
  36. Allah s.w.t menjadikan umat Islam sebagai saksi kepada nabi-nabi terdahulu bahawa mereka telah menjalankan tugas dakwah mereka.
  37. Allah s.w.t memberi jaminan untuk memelihara umat Muhammad s.a.w dari kesemuanya sesat. Pasti akan ada kumpulan yang bangun untuk membela Islam ketika wujudnya kumpulan-kumpulan yang menentang dan sesat.
  38. Allah s.w.t telah berjanji untuk memelihara al-Quran dari diselewengkan.
  39. Allah s.w.t tidak akan memberitahu sama ada amalan seseorang umat Muhammad s.a.w itu diterima atau tidak. Hal ini lebih baik untuk menutup keaiban orang yang tidak diterima amalannya. Kita hanya perlu berdoa agar amalan kita diterima Allah s.w.t. Berbanding umat terdahulu, Allah s.w.t akan ‘menjawab’ terus amalan mereka sekiranya diterima atau tidak.
  40. Allah s.w.t mengutuskan Nabi s.a.w dengan “jawami’ul kalim” iaitu kata-kata yang sedikit, tetapi maksud yang cukup banyak dan mendalam. Hal ini boleh dilihat di dalam kebanyakan doa-doa Nabi s.a.w yang mana doanya ringkas, tetapi maksudnya besar.
  41. Kelebihan yang dikurniakan kepada Nabi s.a.w melebihi kelebihan semua para nabi dan malaikat.
 
Tulisan Asal Oleh : Sheikh Izzuddin Abdul Aziz Bin Abdul Salam Al-Sulami
  Penulis / Penterjemah : Dr. Basit Bin Abdul Rahman  
Jika berminat untuk bacaan dan terjemahan menyeluruh silalah dapatkan dimana2 kedai buku/buku agama 

https://www.facebook.com/notes/muhammad-nur-syafeeq-mns/41-kelebihan-rasulullah-sawyang-tiada-pada-nabi2-lain/10151354573078590/

-------------------------------------------------------------------------------------------------------


Raihan - Balada Selawat


 *ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﷺ* 

Sallallahu 'ala Muhammad

Sallallahu 'alaihi wasallam

Sallallahu 'ala Muhammad

Sallallahu 'alaihi wasallam

Yaa Nabi Salaam 'alaika

Yaa Rasul Salaam 'alaika

Yaa Habib Salaam 'alaika

Salawaatu'llah 'alaika

Sallallahu 'ala Muhammad

Sallallahu 'alaihi wasallam

Sallallahu 'ala Muhammad

Sallallahu 'alaihi wasallam

Ashraqal Badru 'alaina

Fakhtafat Minhul Buduru

Mithla Husnika Maa Ra'aina

Qattu Yaa Wajhas-Sururi 

Sallallahu 'ala Muhammad

Sallallahu 'alaihi wasallam

Sallallahu 'ala Muhammad

Sallallahu 'alaihi wasallam

Anta Shamsun Anta Badrun

Anta Nurun Fawqa Nuri

Anta Ikseerun Wa Ghali

Anta Misbaahus-Suduri

Sallallahu 'ala Muhammad

Sallallahu 'alaihi wasallam

Sallallahu 'ala Muhammad

Sallallahu 'alaihi wasallam

----------------------------------------------------------

Sejarah Jazirah Arab sebelum di utusnya Rasulullah s.a.w. 

Mereka dalam Era Kegelapan

https://www.youtube.com/watch?v=imKmWTCZ3Moferry channel

Deskripsi Dari Ferry Channel

Bismillah.. Sirah Nabawiyah, Sejarah Bangsa Arab sebelum di utusnya Rasulullah. Jangan lupa Like, share and tinggalkan comentnya yah !! agar kami semakin semangat membuat konten - konten yg lebih baik lagi dan dapat di ambil ilmunya, semoga bermanfaat dan menjadi amal jariyah kita bersama, Aamiin !! "Barang siapa yang meniti suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah memudahkan untuknya jalan menuju Surga." (HR Muslim)

----------------------------------------------------------

Pautan artikel lain yang berkaitan :-

Khutbah Terakhir Nabi Muhammad S.A.W.

No comments:

Post a Comment

Featured post

Alamat Bengkel Kereta Melayu Islam / Bumiputera seluruh Malaysia

Alamat Bengkel Kereta Melayu seluruh Malaysia! Baca alamat sampai habis dan ada link download disediakan! Jika ada maklumat tambahan al...