Gagasan Malaysia Baharu 13 Mei 2018

Imagine Dragons - Mad World (Lyrics + Terjemahan)

Monday, 8 June 2020

LARANGAN MENGAMBIL...

LARANGAN MENGAMBIL ORANG-ORANG KAFIR SEBAGAI TEMAN RAPAT

Firman Allah :

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani itu sebagai teman rapat kerana setengah mereka menjadi teman rapat kepada setengahnya yang lain dan sesiapa di antara kamu yang menjadikan mereka teman rapatnya, maka sesungguhnya dia adalah dari golongan mereka itu. Sesungguhnya Allah tidak memberikan petunjuk kepada kaum yang berlaku zalim". (Surah AlMaa’idah: 051).

"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi teman rapat dengan meninggalkan orang-orang yang beriman. Adakah kamu hendak mengadakan alasan yang terang nyata bagi Allah untuk (menyeksa) kamu? (Surah AnNisaa: 144).

"Sesungguhnya Allah hanyalah melarang kamu daripada menjadikan teman rapat orang-orang yang memerangi kamu kerana agama (kamu) dan mengeluarkan kamu dari kampung halaman kamu, serta membantu (orang lain) untuk mengusir kamu dan (ingatlah), sesiapa yang menjadikan mereka teman rapat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim". (Surah AlMumtahanah: 009).

"Mereka suka kalau kamu pula menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, maka (dengan yang demikian) menjadilah kamu sama seperti mereka. Oleh itu janganlah kamu mengambil (seorang pun) di antara mereka menjadi teman rapat kamu, sehingga mereka berhijrah pada jalan Allah (untuk menegakkan Islam). Kemudian kalau mereka sengaja berpaling ingkar, maka tawanlah mereka dan bunuhlah mereka di mana sahaja kamu menemuinya dan jangan sekali-kali kamu mengambil (seorang pun) di antara mereka menjadi teman rapat atau penolong; (Surah AnNisaa': 089).

"Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu taat akan sesuatu puak dari orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberikan Kitab itu nescaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang-orang kafir sesudah kamu beriman. (Surah Ali'Imran: 100).

"Adakah kamu menyangka, bahawa kamu akan dibiarkan (dalam keadaan kamu yang ada itu), padahal belum lagi terbukti kepada Allah (sebagaimana yang diketahuiNya) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan yang tidak mengambil teman-teman rapat (untuk mencurahkan rahsia kepada mereka), selain daripada Allah dan RasulNya serta orang-orang yang beriman? Dan (ingatlah) Allah Maha Mengetahui secara mendalam akan apa yang kamu kerjakan". (Surah AtTaubah: 016).

"Sekiranya mereka beriman kepada Allah dan kepada Nabi serta apa yang diturunkan kepadanya nescaya mereka tidak menjadikan orang-orang (musyrik) sebagai teman rapat, akan tetapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang fasik". (Surah AlMaa’idah: 081).

"Dan Kami adakan untuk mereka teman-teman rapat (dari jin dan manusia), lalu teman-teman itu memperhiaskan kepada mereka (fahaman-fahaman sesat) mengenai perkara-perkara dunia yang ada di hadapan mereka, serta perkara-perkara akhirat yang ada di belakang mereka dan (dengan sebab itu) tetaplah hukuman (azab) atas mereka bersama-sama dengan umat (yang sesat) dari jin dan manusia yang terdahulu daripada mereka. Sesungguhnya mereka semuanya adalah golongan yang rugi (bawaan hidupnya). (Surah Fussilat: 025).

"Janganlah orang-orang yang beriman mengambil orang-orang kafir menjadi teman rapat dengan meninggalkan orang-orang yang beriman dan sesiapa yang melakukan (larangan) yang demikian maka tiadalah dia (mendapat perlindungan) dari Allah dalam sesuatu apapun, kecuali kamu hendak menjaga diri daripada sesuatu bahaya yang ditakuti dari pihak mereka (yang kafir itu) dan Allah perintahkan supaya kamu beringat-ingat terhadap kekuasaan diriNya (menyeksa kamu) dan kepada Allah jualah tempat kembali". (Surah Ali'Imran: 028).

"Dan jika Allah menghendaki, tentulah Dia menjadikan mereka satu umat (yang bersatu dalam agama Allah yang satu); akan tetapi Allah (tidak merancang yang demikian bahkan Dia akan) memasukkan sesiapa yang dikehendakiNya ke dalam rahmatNya (menurut peraturan yang telah ditetapkan) dan orang-orang yang zalim tidak ada baginya sesiapapun yang dapat memberikan perlindungan dan pertolongan". (Surah AsySyuraa: 008).

"Sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) tidak berkuasa memberi hidayat petunjuk kepada sesiapa yang engkau kasihi (supaya dia menerima Islam), tetapi Allah jualah yang berkuasa memberi hidayat petunjuk kepada sesiapa yang dikehendakiNya (menurut undang-undang peraturanNya) dan Dialah jua yang lebih mengetahui akan orang-orang yang (ada persediaan untuk) mendapat hidayat petunjuk (kepada memeluk Islam). (Surah AlQasas: 056).

"Dan janganlah kamu berdusta dengan sebab apa yang disifatkan oleh lidah kamu: Ini halal dan ini haram, untuk mengada-adakan sesuatu yang dusta terhadap Allah; sesungguhnya orang-orang yang berdusta terhadap Allah tidak akan berjaya". (Surah AnNahl: 116).

"Jika engkau (wahai Muhammad) terlalu tamak (inginkan mereka beroleh hidayat petunjuk, maka sesungguhnya Allah tidak memberi hidayat petunjuk kepada orang-orang yang berhak disesatkanNya dan tiadalah bagi mereka sesiapapun yang dapat memberikan pertolongan". (Surah AnNahl: 037).

"Dan tidaklah ada yang lebih zalim daripada orang yang diberi ingat dengan ayat-ayat Tuhannya, kemudian dia berpaling daripadanya (dan tetap mengingkarinya). Sesungguhnya Kami tetap membalas orang-orang yang berdosa (apa lagi orang-orang yang lebih zalim). (Surah AsSajdah: 022).

"Maka orang-orang yang zalim di antara mereka menukarkan perintah itu dengan perkataan yang tidak dikatakan kepada mereka. Oleh itu, Kami turunkan azab dari langit menimpa mereka, dengan sebab kezaliman yang mereka lakukan". (Surah AlA’raaf: 162).

"Dan tidaklah ada yang lebih zalim daripada orang yang mereka-reka perkara-perkara yang dusta terhadap Allah atau mendustakan kebenaran setelah kebenaran itu disampaikan kepadanya. Bukankah (telah diketahui bahawa) dalam Neraka Jahannam disediakan tempat tinggal bagi orang-orang yang kafir? (Surah Al'Ankabut: 068).

"(Mengapa mereka bersikap demikian), adakah kerana hati mereka mengandungi penyakit (kufur) atau kerana mereka ragu-ragu (terhadap kebenaran hukuman) ataupun kerana mereka takut bahawa Allah dan RasulNya akan berlaku zalim kepada mereka? (Allah dan RasulNya tidak sekali-kali akan berlaku zalim) bahkan merekalah sendiri orang-orang yang zalim (disebabkan keraguan dan kekufuran mereka)". (Surah AnNuur: 050).

"Dan tidak ada yang lebih zalim daripada orang-orang yang mereka-reka perkara-perkara dusta terhadap Allah! Orang-orang yang demikian sifatnya akan dibawa mengadap Tuhan mereka dan pada hari itu akan berkatalah saksi-saksi (dari malaikat-malaikat, Nabi-nabi dan anggota-anggota tubuh mereka sendiri): Inilah orang-orang yang membuat-buat dusta terhadap Tuhan mereka. Ketahuilah (sesungguhnya) laknat Allah tertimpa kepada orang-orang yang zalim!" (Surah Hud: 018).

"Dan siapakah lagi yang lebih aniaya dari orang yang mengada-adakan perkara-perkara yang dusta terhadap Allah atau yang mendustakan ayat-ayat keteranganNya? Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu tidak akan berjaya". (Surah AlAn'aam: 021).

"Maka tidak ada yang mereka katakan ketika datangnya azab Kami kepada mereka, melainkan mereka (mengakui dengan) berkata: Sebenarnya kami adalah orang-orang yang zalim". (Surah AlA’raaf: 005).

"Sesungguhnya orang-orang yang kafir serta berlaku zalim, Allah tidak sekali-kali akan mengampunkan mereka dan tidak akan menunjukkan jalan kepada mereka". (Surah AnNisaa: 168).

"Dan orang-orang yang kafir itu berkata: (Al-Quran) ini hanyalah satu perkara dusta yang direka-reka oleh Muhammad dan ia dibantu membuatnya oleh kaum yang lain. Maka (dengan kata-kata itu) sesungguhnya mereka telah mendatangkan satu tuduhan yang zalim dan dusta". (Surah AlFurqaan: 004).

Maha benar Allah dengan segala FirmanNya..

No comments:

Post a Comment

Featured post

Alamat Bengkel Kereta Melayu Islam / Bumiputera seluruh Malaysia

Alamat Bengkel Kereta Melayu seluruh Malaysia! Baca alamat sampai habis dan ada link download disediakan! Jika ada maklumat tambahan al...