Arkib : 22 Mei 2019. Teks asal daripada petikan Bahasa Indonesia
PADA suatu masa, Raja Iskandar Zulkarnain beserta pasukannya hendak berangkat menaklukkan suatu daerah. Pagi hari sebelum berangkat, Iskandar Zulkarnain berpesan kepada pasukannya:
"Dalam perjalanan, nanti malam kita akan melintasi sungai. Ambillah apa pun yang terpijak yang ada di sungai itu."
Ketika malam gelap tiba dan pasukan Iskandar Zulkarnain melintasi sungai...
ADA 3 golongan perajurit...
- Golongan yang PERTAMA tidak mengambil apa pun yang terpijak di sungai karena yakin itu hanya batu.
- Golongan yang KEDUA mengambil ala kadarnya yang terpijak di sungai, sekedar mengikuti perintah raja.
- Yang KETIGA mengambil sebanyak-banyaknya yang terpijak di sungai sehingga tasnya penuh dan kepayahan meneruskan perjalanan kerana penuhnya bawaan.
Setelah melanjutkan perjalanan dan tiba pagi hari, Iskandar Zulkarnain bertanya kepada pasukannya, "Apa yang kalian dapatkan semalam?"
Golongan KETIGA : Ketika para perajurit memeriksa tasnya, ternyata isinya intan berlian.
Golongan PERTAMA : Perajurit yang tidak mengambil apa-apa sangat menyesalinya dan,
Golongan KEDUA : Perajurit yang mengambil ala kadarnya ada perasaan senang bercampur penyesalan.
Perajurit yang sungguh-sungguh mengambil merasa sangat bahagia, iaitu golongang ketiga tadi.
Cerita tersebut dikutip dari buku Tasawuf Modern karya Buya Hamka.
Kita akan melewati Ramadhan.
Di dalamnya banyak sekali keberkahan dan kita memiliki 3 pilihan.
- Melewati Ramadhan tanpa mengambil keberkahannya sedikit pun. Atau...
- Melewati Ramadhan dengan mengambil keberkahan ala kadar saja. Atau...
- Melewati Ramadhan dengan bersungguh-sungguh mengambil keberkahannya, iaitu dengan cara memperbanyak ibadah dan amal kebaikan lainnya.
APABILA TAMU AGUNG TELAH DATANG, jangan sampai menyesal ketika dia telah pergi.
Ramadhan Kariim!
Semoga Ramadhan ini menjadi Ramadhan yang terbaik bagi kita.
Allahumma Aamiin Yaa Robbal 'alamiin.
Barakallahu fiikum.
#info #tazkirah #ramadan
No comments:
Post a Comment